Kamis, 29 September 2011

Sayap-sayap Patah

Wahai Langit
Tanyakan pada-Nya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..
Begitu rapuh dan mudah terluka..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa..
Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Didalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat..
juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira
Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada..
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…
Wahai ilalang…
Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga..
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia..
Menghargai apa arti cinta…
Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku…
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…

Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh…
Ku gapai kepingan di sudut hati…
Hanya bayangan yang ku dapat….
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah..
Tertusuk duri-duri yang tajam….
Hanya bisa meratap….
Meringis..
Mencoba menggapai sebuah pegangan..


"Kahlil Gibran"

Senin, 12 September 2011

"TANGISAN HATI LUKA SANG REMBULAN"

Menggapai malam berteman sunyi, melangkah dalam kebisuan mengikuti arah yang tak pasti,berharap dapat mencari sisa2 waktu yang tak pernah ada dalam pekatnya hati yang tersisih,,

setetes demi setetes embun mulai  meterasa dingin, semakin beku jiwa ini sudah mulai rapuh tak mampu menahan getar hati terhempas dalam suatu kepalsuan kata,,,
Dewi malamKu.............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

andai kau terlena dalam sebuah keabadiaan, mungkin malam akan semakin berlalu, kita songsong pagi bersama sinar-sinar kerinduan yang tak kan pernah pudar, langkah ini tak pernah berhenti mencari sebersit cahaya indahmu tuk menerangi pekatnya hati ini,,, dimana ad waktu berlalu, q jadikan sebuah kenangan dalam hidupku, kejar harapan yang masih tersisa,, kan q tambatkan impian dalam sebuah kerinduan, andai kaki ini dapat berpijak pasti melintasi untaian mutiara kasih, mungkin hati ini akan berbangga hati hidup bersama lentera cinta yang sejati,,,,

VJ.Kevin